Viralnya kisah pilu lansia di Ogan Ilir yang tinggal di gubuk reot bersama ayam, menjadi sorotan banyak pihak.
——–
WAW, Ogan Ilir – Bantuan terus mengalir bagi pasangan suami istri yang tinggal di rumah tak layak huni di Ogan Ilir.
Pasutri bernama Sulaiman (65 tahun) dan Nuryati (60 tahun), merupakan warga RT 02, Dusun I, Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Mengetahui hal tersebut, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, ikut prihatin akan nasib pasutri di Pemulutan yang tinggal dengan ayam tersebut.
Ia menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 5 juta untuk membangun tempat tinggal yang lebih layak.
Penyerahan bantuan ini, dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir, Siti Khadijah Mikhailia Khairunisa Alamsjah atau Mikhailia Tikha Alamsjah.
“Kami datang untuk menyerahkan bantuan yang semoga dapat membantu meringankan beban Ibu dan Bapak,” kata Tikha saat mengunjungi kediaman Sulaiman dan Nuryati, Senin (14/6/2021).
Tak hanya uang tunai, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Sosial Ogan Ilir juga membantu memperbaharui data kependudukan Sulaiman dan Nuryati.
“Dengan pembaharuan data kependudukan ini, Ibu dan Bapak bisa lebih mudah berurusan dengan birokrasi ke depannya, seperti mengurus data penerima bantuan sosial dari pemerintah,” ujar Tikha.
Di samping itu juga, Sulaiman dan Nuryati mendapatkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan tidur seperti bantal, selimut dan sprei.
“Tadi Ibu Nuryati bilang, kalau ayam di luar rumah, takut hilang karena tidak ada kandangnya. Nanti kita buatkan ya agar Ibu dan Bapak bisa nyaman di dalam rumah,” kata Tikha.
Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir, Bahrus Syarif mengatakan, pembangunan tempat tinggal akan dilakukan segera, dengan bantuan masyarakat sekitar.
“Pembangunan rumah secara gotong-royong dan lahan tempat tinggalnya dipindahkan ke tempat lain. Tidak jauh dari lokasi lahan tempat tinggal semula,” kata Syarif.
Sementara Sulaiman dan Nuryati tak kuasa menahan tangis haru saat menerima bantuan langsung dari istri Bupati Ogan Ilir.
“Alhamdulillah, terima kasih Ibu Bupati. Semoga sehat selalu,” ucap Nuryati.
Diberitakan sebelumnya, Sulaiman dan Nuryati merupakan pasangan suami istri (pasutri) warga RT 02 Dusun I Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Keduanya merupakan warga miskin yang terpaksa tinggal di rumah tak permanen yang dinding dan atapnya terbuat dari daun nipah.(sbn)
