Berita  

Ajak Warga Peduli Lingkungan, KGS dan Alfamart Bikin Program Tukar Sampah Jadi Sembako

WAWBERITA- Bagi sebagain orang sampah merupakan benda yang dianggap tidak ada manfaatnya lagi, namun jika dikelola dengan baik, sampah dapat memberikan manfaat bahkan mendatangkan banyak keuntungan.

Sebagai bentuk dukungan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan (green lifestyle), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola jaringan Alfamart bersama Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS) menjalankan program “Ayo!!! Tukar Sampah dengan Sembako”.

Dalam program ini Alfamart memberikan kesempatan bagi warga sekitar Bank Sampah KGS untuk menukarkan sampah rumah tangga mereka, seperti kardus, kertas, botol, galon, plastik air mineral dan sebagainya, untuk ditukarkan dengan gula 1 Kg atau minyak 1 liter.

Direktur Bank Sampah KGS Welis Fatimah mengatakan, Bank sampah merupakan cara untuk mengajak masyarakat agar mau terlibat dalam pengelolaan sampah yang saat ini menjadi masalah bagi kita semua.

“Dalam program bank sampah, warga diajak untuk menyetorkan sampah sesuai jenis yang dapat ditukar uang sesuai berat sampah yang disetorkan,” katanya, disela acara, Selasa (21/5).

Menurutnya, bank sampah juga dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah rumah tangga.

“Alhamdulillah warga sangat antusias mulai dari memilah sampah sesuai jenisnya, menyetorkan ke bank sampah, sampah ditimbang, kemudian dicatat dan dibukukan. Sampah yang disetor akan dikonversi menjadi sembako mulai dari gula 1 Kg atau minyak goreng 1 liter,” katanya.

Sementara itu, Branch Mangager Alfamart Palembang Eman Suherman melalui Branch Corporate Communication Alfamart Rendra Yudha mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi (KASB). KASB merupakan program CSR berkelanjutan dari Alfamart di bidang lingkungan, yakni dengan memberdayakan kampung yang berorientasi kepada kelestarian lingkungan.

“Tujuan kami adalah membentuk kampung yang mempunyai ekosistem sosio lingkungan ekonomi, di mana mereka punya kesadaran akan lingkungan yang lestari ternyata juga menunjang perekonomian sehari-hari,” ungkapnya.

Alfamart berharap, kelompok usaha pengolahan sampah ini diharapkan bisa berdampak lebih luas menjadi kelompok masyarakat peduli lingkungan. Sehingga secara otomatis, ke depannya bank sampah ini bisa beroperasi secara maksimal. (*)