WAWBERITA – Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan peran serta semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat tani selaku pelaku utama dan pemangku kepentingan lainnya.
Disela-sela pengukuhan Pengurus Wanita Tani Nelayan Provinsi Sumsel masa bhakti 2023-2028 yang juga dirangkaikan dengan
Pelatihan dan evaluasi pendamping petugas teknis peningkatan produksi peternakan, bertempat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (21/8) malam, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyakini mereka yang dikantik merupakan orang pilihan yang dipercaya mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dalam memajukan pembangunan pertanian di Sumsel.
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saya apresiasi organisasi yang sangat mulia ini,” ucap Herman Deru.
Dia mengakui, profesi petani kerap kali menjadi pilihan terakhir, padahal petani memiliki sumbangsih yang sangat besar terhadap kedaulatan pangan Indonesia. Oleh sebab itu Pemprov Sumsel menyampaikan apresiasi untuk Pengurus Kelompok Wanita Tani Nelayan yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk orang banyak.
“Tugas ibu-ibu adalah memotivasi para petani khususnya kaum wanita. Saya harap juga kepengurusan kabupaten/ kota segera dibentuk, targetnya peningkatan produktifitas Sumsel selalu unggul dalam peningkatan produksi pangan, terbukti kita peringkat 5 terbaik di Indonesia,” imbuhnya.
Herman Deru menuturkan, tidak cukup hanya memberikan pembinaan kepada peternak, tetapi harus mampu mendorong pemanfaatan berbagai kemajuan teknologi.
“Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam meningkatkan produksi ternak untuk mencapai kesejahteraan. Jadi peran pendamping bukan saja hanya untuk membimbing peningkatan produktifitas, tapi juga menjadikan peternak yang berjiwa entreprenuer dan mengerti bisnis,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Provinsi Sumsel Ir. Ruzuan Efendi, M.M melaporkan, pelatihan dan Evaluasi Perkembangan Tenaga Pendamping Petugas Teknis Peningkatan Produksi Peternakan (P2TP3) Provinsi Sumsel ini diikuti oleh 190 orang Tenaga P2TP3.
Selain itu kegiatan ini juga disandingkan jdengan pelantikan dan pengukuhan wanita tani nelayan provinsi Sumatera Selatan masa bhakti 2023-2028 dengan jumlah pengurus sebanyak 42 orang yang berasal dari berbagai kelompok Wanita Tani Nelayan dari kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel.
“Pelatihan ininmerupakan wadah menimba ilmu dan bertukar informasi antar tenaga pendamping petugas teknis peningkatan produksi peternakan di Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya. *