WAWBERITA – Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau kondisi jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu Jakabaring yang pembangunannya telah mangkrak sejak 2018 lalu.
Herman Deru menyampaikan jalan penghubung tersebut merupakan wewenang Kementerian, yang awalnya untuk mengurai kemacetan saat perhelatan Asian Games.
“Jalan ini dibangun oleh negara. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018 lalu, tapi tidak selesai karena ada permasalahan,” kata Herman Deru.
Ditambahkan Herman Deru, mangkraknya pembangunan jalan karena permasalahan pembebasan lahan.
“Saya berkoordinasi dengan kementerian terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” ungkap Herman Deru.
Bahkan, Gubernur Herman Deru akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan.
“Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antar wilayah,” tuturnya.
Apalagi, Gubernur Sumsel Herman Deru juga telah membuka akses jalan baru yang menghubungkan Jembatan Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim.
“Sebelumnya jalan penghubung Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim tinggal tahap penyelesaian. Mudah-mudahan, jalan ini (KH Wahid Hasyim – Pangeran Ratu) juga bisa dilanjutkan pembangunannya. Jika jalan ini bisa kembali dilakukan pembangunan dan rampung, maka akses masyarakat tentu akan semakin cepat,” pungkasnya.(*)
