WAW – Tahun Baru Imlek adalah perayaan paling penting bagi orang-orang Tionghoa.
Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Tiongkok dan diakhiri dengan Cap Go Meh pada tanggal 15 (saat bulan purnama).
Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúx yang berarti “Malam Tahun Baru”. Berikut tradisi dalam perayaan imlek dilansir dari Orami.co.id
1. Serba Warna Merah
Hal pertama yang identik dengan tradisi Imlek di Indonesia adalah penggunaan warna yang serba merah.
Warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau pembawa hoki bagi masyarakat Tionghoa.
2. Membersihkan Rumah
Selanjutnya tradisi Imlek di Indonesia yang masih dilakukan adalah membersihkan rumah.
Membersihkan rumah sebelum Imlek, dipercaya masyarakat Tionghoa akan membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.
3. Angpao
Nah, salah satu tradisi Imlek di Indonesia yang paling ditunggu, khususnya oleh anak-anak dan para remaja adalah menerima angpao dari orang yang lebih tua.
Angpao ini sebagai simbol pemberian rezeki kepada anak-anak dan orang tua.
4. Menyediakan Kue Keranjang
Salah satu kue yang identik dengan tradisi Imlek di Indonesia adalah kue keranjang.
Kue dengan bentuk bulat ini banyak di jual di supermarket, pasar, dan mal menjelang Tahun Baru Tionghoa.
Dengan cita rasa yang manis, kenikmatan kue ini sudah pasti tidak diragukan.
Memakan kue keranjang di negara asalnya, Tiongkok, dianggap sebagai simbol rezeki yang lebih baik di tahun baru.
5. Mengharapkan Turun Hujan
Selain warna merah, tahun baru Imlek juga identik dengan hujan. Masyarakat Tionghoa seringnya mengharapkan turun hujan saat tahun baru Imlek.
Hal ini karena dianggap sebagai pembawa rezeki dan juga berkah, sama halnya dengan tradisi Imlek di Indonesia.
6. Kumpul Keluarga
Layaknya seperti perayaan-perayaan lainnya, saat Imlek, juga penting untuk bisa kumpul-kumpul keluarga.
Mulai dari makan bersama di malam Imlek, dilanjutkan dengan sembahyang di klenteng masih menjadi tradisi hingga kini.
Tradisi Imlek ini juga yang menjadi tradisi tahun baru Imlek di Indonesia.
7. Menyalakan Kembang Api dan Petasan
Memang yang namanya tahun baru tidak sah jika belum ada dua benda ini.
Sama seperti perayaan tahun baru pada umumnya, menyalakan petasan atau kembang api juga menjadi salah satu tradisi Imlek yang selalu ada.
Namun biasanya petasan untuk tahun baru Imlek dibuat dari gulungan kertas merah yang kemudian diberi bubuk mesiu.
8. Pertunjukan Barongsai
Ini dia tradisi Imlek di Indonesia yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun, sekaligus menjadi ikon dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Apalagi jika bukan pertunjukan barongsai!
9. Gantungan Dewa-Dewi di Pintu
Seperti kita ketahui, ada aksesoris khas Imlek yang kita sering jumpai di dinding ataupun pintu rumah.
Salah satunya dikenal sebagai mén shén dan berasal dari Dinasti Tang. Ini adalah aksesori untuk menjaga pintu atau dikenal sebagai ‘dewa pintu’.
10. Ibadah di Kuil
Ibadah di kuil menjadi tradisi Imlek yang menjadi kewajiban setiap tahunnya. Biasanya, ini akan dilakukan di hari ketiga saat tahun baru China nanti.
Selain untuk beribadah, ini juga untuk menyaksikan aneka tarian budaya. Seperti barongsai ataupun tarian naga lain yang dibawa cukup meriah.
11. Membaca Ramalan Shio
Jangan sampai terlewat, Moms! Membaca ramalan shio juga cukup penting dalam tradisi Imlek di Indonesia.
Shio adalah ramalan kepercayaan orang Tionghoa setiap tahunnya.
Untuk di tahun 2022, harimau adalah shio yang cukup beruntung! Ini untuk mereka yang lahir di tahun 2010, 1998, 1986, 1974, 1962, dan seterusnya.
Itulah beberapa tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia.(*)