WAW, Trenggalek – Bunda PAUD merupakan figur sentral dalam mengatur tataran kehidupan di setiap jenjang pemerintahan.
Sehingga keberadaan Bunda PAUD di setiap kecamatan diharapkan dapat mengaplikasikan tujuan membangun PAUD yang holistik, integratif dan berkualitas.
Hal itu disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek Novita Hardini, S.E., saat mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan serta pelantikan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (27/1/2022).
Pada kesempatan itu, Novita berpesan kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan bahwa melalui ekosistem dan komunikasi yang terbangun di dalam Pokja Bunda PAUD untuk bersinergi membangun budaya saling belajar satu sama lain.
“Tidak ada budaya lomba-lombaan tetapi yang ada harus bagus bersama, kalau ada satu kecamatan yang bagus maka kecamatan yang lain juga harus bagus,” pesan istri Bupati Trenggalek tersebut.
“Karena output yang harus kita tuju adalah untuk pemerataan pembangunan Kabupaten Trenggalek sesuai dengan visi misi Bupati Trenggalek hingga nanti tahun 2024,” lanjut Novita.
Disampaikan pula olehnya bahwa tantangan perempuan pasca pandemi tentunya semakin heterogen. Sehingga ketika berbicara tentang sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi, perlu ada perjuangan yang lebih keras daripada sebelumnya.
Di sektor pendidikan, baik Bunda PAUD Kecamatan bersama Pokja Bunda PAUD diharapkan Novita untuk dapat memprogramkan pendidikan sekolah 4.0.
Yang tujuannya antara lain untuk meningkatkan ketrampilan guru maupun pelajar demi pemberdayaan generasi 4.0.
Selain itu, Novita juga mengingatkan tentang penanggulangan masalah stunting melalui program-program PAUD di setiap desa.
Di samping juga terus meningkatkan budaya literasi bagi anak usia dini.
“Dan kita harus mampu mengawal bagaimana para pembelajar PAUD ini punya kesejahteraan yang baik, punya ilmu yang baik agar bisa diteruskan ke pelajar-pelajar anak usia dini, juga kualitas ilmu pengetahuan yang baik,” tuturnya.(*)
