WAW, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar sholat Idul Adha 1442 H di Rumah.
Dia tak menapik, ini bukanlah Iduladha seperti biasa. Terpantau dari Gambar-gambar dari Tanah Suci: Makkah sepi, arafah terbatas, haji terasa jauh. Rombongan berpeci tak nampak, jamaah berbahasa Indonesia tak terlihat. Haji tahun ini masih lengang.
“Tapi Iduladha adalah kisah keluarga. Hikmah peristiwa keluarga Ibrahim AS. Sebuah keluarga luar biasa yg sampai sekarang, 4300an tahun kemudian, kisahnya tetap jadi mata air hikmah bagi kita,” tulis anies di Instagram pribadinya.
Menurutnya, Pandemi ini seakan mengarahkan kita semua untuk lebih menyadari unsur keluarga dalam Idul Adha. Tahun ini, keluarga-keluarga laksanakan Sholat Iduladha di rumah.
“Begitu juga dengan kami sekeluarga, ayah jadi Imam Sholat Id, anak jadi khotib. Jika tidak ada pandemi, barangkali kita tidak memainkan peran-peran ini di rumah-rumah kita,” ungkapnya.
Diketahui, dalam sholat Idul Adha tersebut, bertindak sebagai khotib adalah anaknya.
“Tadi pagi, Mikail yang memberikan Khotbah. Membahas tentang kepemimpinan Nabi Ibrahim. Dia kumpulkan bahan-bahan. Ditulis menjadi naskah khotbah, jadi rangkaian pesan penuh hikmah. Begitu banyak keluarga yg melewati proses yang sama. Selalu ada hikmah yang muncul di balik semua ini. Itulah Iduladha 1442H. Iduladha bersama keluarga,” tuturnya.
Momen Idul Adha ini, Anies juga mendoakan semua masyarakat agar diberikan kesehatan dan ketabahan.
“Sembari menuliskan pesan ini, kami mendoakan semua. Bagi yang saat ini sedang dirawat karena sakit, semoga segera diberi kesembuhan. Bagi yang baru-baru ini kehilangan anggota keluarga, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Bagi yang sedang dalam himpitan ekonomi, semoga segera dibukakan kelonggaran. Bagi yang saat ini dalam kelonggaran ekonomi, dibukakan hatinya untuk mau lebih berbagi pada yang membutuhkan,” tutupnya.(ril)
