WAW, Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara melaksanakan Shalat Idul Adha di Pendhapa Manggala Praja Nugraha. Pelaksanaan salat dilakukan sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, Selasa (20/7/2021).
Tanpa mengurangi makna hari raya kurban, tahun ini pelaksanaan Shalat Idul Adha dilakukan secara terbatas sebagaimana arahan Pemerintah Pusat dimana ibadah Shalat Idul Adha dilaksanakan di rumah atau kediaman masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini ditujukan guna mencegah resiko terjadinya klaster baru penyebaran dan peningkatan kasus baru selama pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
“Selamat Hari Raya Idul Adha. Terimakasih kepada masyarakat yang sudah Shalat Idul Adha dan melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban tanpa membuat kerumunan dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Bupati Nur Arifin.
Bersama keluarga, Bupati Nur Arifin turut menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi yang secara simbolis diserahkan kepada petugas Masjid Baiturahman dan petugas dari Rumah Potong Hewan (RPH) Ngadirenggo.
Lebih lanjut, Bupati muda ini berharap keberkahan Hari Raya Idul Adha dapat menjadi kesembuhan bagi masyarakat agar bisa bangkit dari pandemi covid-19.
Tentunya dengan senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga jarak untuk menghindari kerumunan. Mengingat saat ini lonjakan kasus di seluruh Indonesia terpantau cukup tinggi yang mengakibatkan ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit hampir penuh.
“Sehat selalu semuanya, semoga berkah Idul Adha ini menjadi kesembuhan dari seluruh masyarakat khususnya Trenggalek dan secara umum Indonesia dan dunia. Amin,” tegasnya.(ril)