WAW – Suka ngeband? tahukah kalian beberapa band yang memiliki penampilan unik di dunia? Berikut ini beberapa band unik dari sisi penampilan di dunia versi WAW Berita.
Daft Punk
Daft Punk adalah duo pemusik elektronik asal Perancis, Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter, yang terbentuk pada tahun 1993. Daft Punk sendiri populer di akhir 1990an dengan genre musik mereka, French House.
Penampilan mereka sangat unik. Hanya dengan menggunakan helm futuristik dan jas hitam sederhana, kadang hanya baju ketat dari spandex, mereka tampil tanpa mengurangi estetika bermusik. Dengan musik ala elektronik, rasanya pas kalo mereka tampil dengan kostum yang futuristik seperti itu.
Buckethead
Brian Patrick Carroll, atau yang biasa dikenal sebagai Buckethead, adalah gitaris asal amerika yang bermain di berbagai macam genre musik.
Buckethead terkenal karena pada setiap penampilannya, dia menggunakan ember KFC di atas kepala yang ditempeli stiker berwarna jingga dan bertuliskan FUNERAL.
Hal tersebut dilengkapi dengan topeng putih yang terinspirasi dari film Halloween 4.
Gwar
Gwar adalah band beraliran trash metal yang cenderung memiliki lirik yang vulgar. Mereka mengaku datang dari luar angkasa dan berencana untuk mengambil alih bumi.
Sesuai dengan temanya, mereka menggunakan kostum barbar versi alien. Selain para personilnya yang berkostum seram, mereka juga melengkapi aksi panggung mereka dengan menyiramkan cairan-cairan aneh yang terlihat menjijikkan seperti air liur alien. Namun jangan khawatir, itu semua cuma selai dan jeli cair kok.
Slipknot
Slipknot adalah band asal Amerika beraliran heavy metal yang dibentuk pada September 1995 oleh pemain perkusi, Shawn Crahan dan bassist mereka, Paul Gray.
Grup band yang satu ini menggunakan topeng seram ala setan neraka yang menunjukkan kepribadian mereka masing-masing. Nggak hanya itu, setiap personel juga menggunakan nama alias yang mana hanya angka.
Itulah beberapa band yang penampilannya unik, buat kamu yang mungkin terinspirasi, boleh-boleh aja kok. Asalkan semuanya masih dalam koridor dan aturan yang benar. Be creative, not provocative.
Penulis : Onky Brades Yahya