WAW, Ogan Ilir – Kebakaran lahan kembali terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Lahan seluas sekitar 3 hektar ludes dilalap api, berada di lahan kosong milik masyarakat yang tidak dikelola, di pinggir ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Kabid Penanganan Kedaruratan Informasi BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan lahan itu terbakar pada Selasa (1/6) kemarin sekitar pukul 10.30 Wib terjadi kurun waktu 4 jam. Lokasinya tepat di Desa Talang Pangeran Ilir, Pemulutan Barat, Ogan Ilir atau di tepi Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
“Kebakaran lahan itu kemarin sekitar 4 jaman m, ada di satu hamparan lahan kosong. Lahan ini merupakan rawa kering yang tidak dikelola, masih kosong, lahan tidur,” kata Ansori, Rabu (2/6/2020).
Proses pemadaman berlangsung kurun waktu 4 jam. Dilakukan dengan menurunkan tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, Masyarakat dan 2 Helikopter water bombing
“Pemadam 5 jaman, melibatkan tim gabungan dari Manggala Agni, Tim BPBD Ogan Ilir, TNI, Polri, Masyarakat dan 2 Helikopter WB,” terangnya.
Lahan itu, kata dia, berada persis dekat jalan tol Palindra yang merupakan milik warga yang tidak dikelola. Setiap tahun memang kerap dilalap si jago merah.
“Untuk lokasinya sendiri itu dekat jalan tol Palindra. Lahan itu memang milik warga tapi tidak dikelola, jadi setiap tahun pasti terbakar, tidak ada yang jaga. Pukul 17.45 Wib api padam total,” ungkapnya.
Kejadian yang sama juga sempat terjadi di pinggir ruas tol tersebut, yakni di Desa Sribanding, Kec. Pemulutan Barat, Ogan Ilir atau di tepi Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Rabu (26/5/2021).
“Kalau yang di Sri Banding itu kebakarannya di malam hari, TKP nya juga di pinggir tol palindra. Berhasil dipadamkan sekitar 5 jaman,” tambahnya. (Ril)