WAWBERITA — Konstalasi politik masa kini perlu menjadi perhatian kita bersama, jangan gara-gara beda pilihan justru membuat kita menjadi terpecah belah. Justru disini melihat seberapa solid kita menjaga keamanan dan keberagaman dalam bernegara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Slamet Somosentono saat bersilaturahmi dengan pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) dikediamannya, Senin (29/04) pagi.
“Kita ini perlu menjaganya kerukunan dan merajut silaturahmi yang baik antar umat beragama. Seperti kita ketahui perhelatan pemilu pilpres telah terlaksana dengan aman dan nyaman. Tentu ini kita berharap juga agar kerukuman antar umat beragama juga serupa di Kabupaten Banyuasin dalam menghadapi pilkada serentak 27 November 2024,” kata Pak De Slamet.
“Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih telah dikunjungi pengurus Pak Pendeta Ronald Silaen dan jajaran dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI). Ini merupakan kehormatan bagi kami dan keluarga bahwasanya jalinan hubungan silaturahmi kita selama ini tetap terjaga dengan baik. Dalam kesempatan ini saya berharap kita dapat bersinergi dalam menjaga iklim kondusif di Bumi Sedulang Setudung,” tutup Tokoh Banyuasin ini.
Sementara itu, Pendeta Ronald Silaen yang juga Wakil Ketua FKUB Banyuasin Menyatakan, kunjungan ini adalah saran merajut silaturahmi agar hubungan yang selama ini baik tetap terjaga.
“Sebagai sahabat, kunjungan ini merupakan bentuk komunikasi dan silaturahmi yang tetap terjaga. Baik saat pak de Slamet menjabat sebagai pejabat public maupun pak de saat ini sebagai tokoh masyarakat Banyuasin, tidak ada bedanya sama sekali. Ya begitulah kami mengenal beliau. Orangnya humble, terbuka dan mau bersahabat dengan siapa saja,” kata Pendeta Ronald.
“Untuk menjaga iklim kondusif di Kabupaten Banyuasin, saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak De Slamet bahwa kita harus bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama. Kita jangan mau terpecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan semoga nantinya Banyuasin dapat menjadi kabupaten yang terus berkembang dan lebih maju lagi,” ungkap Pendeta Ronald