Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Agus Fatoni Panen Raya Cabe Bersama Petani di Ogan Ilir

WAWBERITA– . Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan melakukan panen raya. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama kelompok petani Tunggul Ametung melakukan Panen Raya Cabe Merah Keriting varietan Lado dan Akar di Desa Arisan Jaya, Pemulutan Barat I, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (20/12/2023).

Fatoni mengatakan pentingnya menanam cabe harus terus dilakukan tak hanya oleh petani tapi juga masyarakat secara luas. Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan agar inflasi terkendali.

“Sebab cabe menjadi penyebab inflasi bulan November. Kita ini bukan hanya pemakan beras tapi juga cabe makanya Pemprov sangat serius ingin mendorong agar cabai bisa bukan hanya di lahan khusus seperti ini tapi juga di pekarangan lingkungan rumah,” jelas Fatoni.

Mengingat cabe begitu sering menyumbang inflasi, aksi menanam cabe pun menurut Fatoni harus secara serius dan gencar dilakukan. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan juga guna menjaga bangsa dan daerah.

“Sepertinya ini sepele padahal cabe ini komoditas berharga dan dapat menyebabkan inflasi. Makanya untuk menjaga inflasi perlu tanam cabai. Untuk hasil cabe yang bagus dimulai dari bibit yang bagus dan teknik menanam yang bagus. Sehingga kualitas cabe yang dihasilkan semakin bagus,” jelasnya.

Demi mendukung produksi petani cabe di Ogan Ilir, Fatoni pun tak sungkan mengguyurkan sejumlah bantuan. Sesuai permintaan para petani, Fatoni memberikan sejumlah bantuan, yaitu berupa berupa bibit cabe, pompa hingga cultivator (traktor mini).

Dia berharap adanya bantuan ini semakin memotivasi para petani untuk menanam cabe sebaik mungkin sehingga Sumsel dapat memenuhi kebutuhan cabe di daerahnya sendiri tanpa ketergantungan daerah lain. Dengan produksi yang melimpah diharapkannya pendapatan petani cabe akan ikut meningkat sehingga mampu menopang perekonomian warga agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik.

“Sehingga inflasi bisa kita tangani, kemiskinan juga kita tangani. Sebab jika penanaman cabe nya berhasil maka pendapatan masyarakat cukup dan stunting tidak akan terjadi,” jelas Fatoni.

Selain menggalakkan penanaman cabe di pekarangan rumah, Fatoni juga mengajak warga untuk menghemat pangan. Ini bertujuan agar diharapkan kedepannya tidak ada lagi makanan yang bersisa karena setiap warga mengonsumsi pangan sesuai kebutuhan.

“Semua ini perlu kita lakukan bersama agar Sumsel semakin maju dan sejahtera,” ucapnya.