WAWBERITA – Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Muhamad Yaser, SE menghadiri Pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nur Hidayah, Tanah Mas, Talang Kelapa, Banyuasin, Minggu (3/9) Siang.
Menurut Yaser, Peringatan maulid Nabi Muhammad bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri
“Banyak hikmah dari peringatan maulid Nabi yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dan acuan dalam kehidupam sehari-hari, sekaligus menjadikan momentum ini untuk meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya,” katanya
Yaser mengajak jamaah yang hadir agar selalu meningkatkan ketaqwaan dengan menebarkan kebajikan, beramal shaleh sekaligus semakin mempertebal rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Karena ini akan menjadi bekal kita menghadapi zaman yang semakin banyak tantangan ini, Tentunya saya mengharapkan kepada masyarakat agar meningkatkan ketaqwaan dengan menebarkan kebajikan amal saleh,” ungkapnya
Untuk diketahui sebelumya Yaser juga menghadiri Acara Pengajian dan Doa Bersama Ketua Forum Koordinasi Majelis Taklim (FKMT) se-kota Palembang, Dalam Rangka Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kegiatan pengajian ini bertujuan agar maulid nabi bisa dimaknai lebih dari sekedar peringatan kelahiran junjungan kita nabi Muhammad SAW, akan tetapi bagaimana umat muslim hidup di era milenial ini mampu meneladani akhlak Rasulullah dan menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan,” tuturnya
Yaser menerangkan banyak cara untuk memaknai maulid nabi Muhammad SAW, dengan berbagai kegiatan positif seperti memperbanyak bershalawat, berbuat baik kepada semua orang, dan membaca kisah nabi Muhammad SAW.
“Sebagai umat muslim kita harus bersyukur, kelahiran Rasulullah membawa perubahan bagi peradaban kehidupan manusia. Dari kehidupan jahiliah ke kehidupan yang beradab sesuai tuntunan Islam. Peringatan Maulid nabi mengingatkan kepada kita semua pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (*)