WAWBERITA – Menindaki laporan forum kades Banyuasin atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum yang sedang bersengketa dengan warga Transmigrasi Banyuasin terkait kepemilikan lahan, Siti Nurizka Puteri Jaya, S. H., M. H. langsung datangi dan gelar pertemuan dengan Forum kades di Desa Perambahan Banyuasin (05/08/2023).
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa kades dari beberapa kecamatan di Banyuasin, sebagai perwakilan dari Forum Kades, juga dihadiri oleh perangkat desa dan warga yang bersengketa dengan perusahan TBL dan beberapa korban intimidasi dan kekeresan.
“Kasus lahan ini sudah berlarut larut bu, sehingga menimbulkan kericuhan dan kami mendapatkan ancaman serta perbuatan yang tidak mengenakan dari beberapa oknum yang mengaku memiliki lahan di wilayah transmigrasi, padahal kami ikut program transmigrasi oleh pemerintah dan ditempatkan disini sah dimata negara, kami juga memiliki berkas sebagai bukti bahwa kami diberi hak langsung oleh negara atas lahan transmigrasi, kami hanya ingin kepastian, dimana lahan kami, kami lebih dulu hadir disini, diberi lahan tapi dipertengahan ada oknum yang dibantu oleh pihak2 tertentu mencaplok lahan kami” ujar Basri.
Menanggapi hal tersebut Siti Nurizka menyampaikan bahwa dirinya telah membawa dan melaporkan kasus ini melalui rapat dengan wakapolri, dirinya akan menindaklanjuti kasus ini dengan melaporkan langsung pada kapolda.
“Saya akan tindak lanjuti kasus ini, mafia tanah ini memang jadi benalu yang meresahkan warga, saya akan sampaikan ke kapolda agar segera mengusut dan mengumpulkan bukti bukti atas tindakan yang diterima oleh warga disini” ujar Siti Nurizka.
Selain itu Siti Nurizka juga menerima beberapa aspirasi dari para kades. (*)