WAWBERITA – Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya terkait pembahasan evaluasi Realisasi APBD, APBN dan DAK Fisik Triwulan IV Tahun Anggaran 2021. Wakil Gubernur Sumsel dalam Rapat koordinasi , Selasa 15 Maret 2022 menjelaskan meski masih dalam masa pandemi Covid-19 harus bertahan dan maju.
Lebih jauh dikatakan Mwardi Yahya, dalam rangka persiapan dan perencanaan pembangunan kedepan tentu perlu menoleh ke belakang melihat hasil pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan.
Dikatakan Mawardi Yahya, bahwa hasil pelaksanaan pembangunan Sumsel dicerminkan oleh realisasi hasil pelaksanaan anggaran APBD, APBN dan DAK di Provinsi Sumsel.
“Saya awali dengan APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pertanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp11,41 triliun,” jelasnya.
Adapun Belanja daerah ini terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5,83 triliun dengan realisasi keuangan sebesar 92,02 persen.
“ Kemudian Belanja Modal sebesae Rp2,19 triliun dengan realisasi keuangan sebesar 83,82 persen serta Belanja Tidak Terduga Rp15 miliar dengan realisasi keuangan 93,70 persen. Serta Belanja Transfer sebesar Rp3,37 triliun rupiah dengan realisasi keuangan sebesar 84,32 persen,” paparnya.
Dari alokasi anggaran belanja tersebut perangkat daerah penerima alokasi tertinggi adalah BPKAD sebesar Rp3,51 triliun, Dinas Pendidikan Rp3,35 triliun dan Dinas PUBM dan Tata Ruang Rp1,53 triliun.
“Kami apresiasi yang setinggi tingginya kepada perangkat daerah yang mencapai realisasi keuangan tertinggi diantaranya Satpol PP dengan realisasi keuangan 97,96 persen, kemudian Dinas Perindustrian dengan realiasi keuangan 96,82 persen dan serta Dinas Kehutanan dengan realiasi keuangan sebesar 95,92 persen,” terang Mawardi Yahya.
Selanjutnya Wagub juga membahas realisasi APBN yang dialokasikan di Sumsel serta mengenai realiasi DAK Fisik yang dilaksanakan perangkat daerah Provinsi Sumsel pada Triwulan IV Tahun anggaran 2021 sebesar 88,63 persen untuk realisasi keuangan dan 99,38 persen untuk realisasi fisik.
“Kami juga apresiasi tiga kabupaten yang realiasi keuangannya tertinggi untuk DAK Fisik antara lain Kabuaten OKU Selatan dengan realisasi keuangan 87,99 persen dan realisasi fisik sebesar 99,41persen, kemudian disusul Kabupaten Empat Lawang dengan realisasi keuangan sebesar 97,44 persen dan realisasi fisik sebesar 99,72 persen serta Kabupaten Lahat dengan realisasi keuangan sebesar 97,42 persen dan realisasi fisik sebesar 98,70 persen,” tutupnya. (ram)