Ikuti Sosialisasi Karhutla Diadakan Oleh Dinas PMD Provinsi Sumsel,Kades Pulau Parang Mustofa : Ini Sangat Penting

WAW, Banyuasin – Pemerintah Desa Pulau Parang Ikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Balai desa Sungai Pinang. Kamis (10/3/2022) pagi

Kepala Desa Pulau Parang Mustofa mengatakan, bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi seluruh Kepala Desa.

” Hal ini sangat penting dan membantu kami dalam melaksanakan dan langkah-langkah pengendalian bencana apalagi akan kita terapkan di desa,” kata Mus sapaan akrab Kepala Desa Pulau Parang

Sementara itu Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel H. Teddy melalui Kabid Pembangunan Kawasan Perdesaan mengatakan, ” Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis,” terangnya.

Kepala Desa Siju (kiri) Rahmat, Kepala Desa Kebun Sahang (tengah) Merzi dan Kepala Desa Pulau Parang Mustofa (Kanan). Saat ikuti Sosialisasi Karhutla Diadakan Oleh Dinas PMD Provinsi Sumsel. Foto : WAWBerita/Nto

Dalam giat Sosialisasi Pencegahan Sub Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa ini kita memberikan pembekalan terhadap kepala desa se kecamatan Rambutan.

” Terlebih penanggulangan bencana ini sangat lah penting bagi aparatur pemerintah desa,” ujar Gatot Subroto Perwakilan BPBD Kabupaten Banyuasin

Lebih lanjut dalam wilayah kabupaten Banyuasin potensi cuaca ekstrim potensi terbesar adalah angin puting beliung terjadi di daerah perairan.

428.851 HA Kebakaran Hutan dan Lahan
Termasuk Tinggi pada kabupaten Banyuasin.

Masih dikatakan Gatot pemerintah kabupaten Banyuasin sudah memiliki Perda Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan.

” Ya pemerintah kabupaten Banyuasin inisatif dan usul dari DPRD Banyuasin pada waktu itu merancang perda, mengingat pada tahun 2015 adalah Puncak kebakaran hutan luar biasa dan menimbulkan kabut asap hingga kita meng ekspor asap ke negara tetangga,” papar Gatot perwakilan BPBD Kabupaten Banyuasin. (Nto)