Bagaimana Doa Niat Puasa Rajab? Kapan Melaksanakannya?

Dok. Sari Wangi

Bacaan Niat Puasa Rajab adalah doa yang dibacakan bagi orang yang melaksanakan puasa Rajab. Bagaimana doa niat puasa Rajab? Berikut penjelasan lengkapnya. Salah satu amalan sunnah di bulan Rajab adalah puasa.
—–

WAW – Seperti dikutip NU Online, menurut Imam al-Ghazali (w. 1111 M), sunnah puasa lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.

Ketentuan Puasa Rajab hanya bisa dilakukan beberapa hari saja. Tidak selama sebulan penuh.

Terkait hal ini, sebagian sahabat Nabi, lanjut al-Ghazali, melarang puasa Rajab sebulan penuh karena dianggap mirip dengan puasa Ramadhan. Sebagai saran, puasa Rajab lebih baik dilakukan ketika bertepatan dengan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar.

Seperti pada ayyamul bidh (13, 14, dan 15), Senin, Kamis, dan Jumat (al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddin, juz 3, hal. 432). Niat Puasa Rajab: Bacaan Latin dan Artinya Waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yaitu dari terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Berikut pengucapan niatnya, tulis NU Online.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku niat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

1 Rajab 1443 H jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 M menurut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Keputusan penetapan awal Rajab tersebut berdasarkan laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada Selasa 29 Jumadal Akhirah 1443 H/1 Februari 2022 M.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Hijriah yang mulia dalam Islam.

Amalan puasa yang dianjurkan untuk Rajab adalah puasa sunnah yang biasa dilakukan seperti bulan-bulan lainnya. Misalnya, puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh (Hari Putih), dan puasa Dawud. (*)