Herman Deru Apresiasi Keberhasilan Harnojoyo ‘Harumkan’ Sungai Sekanak Lambidaro

Walikota Palembang, Harnojoyo. (Dok. Kominfo Palembang)

Wisata baru Sekanak Lambidaro  di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, resmi dibuka untuk umum sebagai tempat wisata baru di Kota Palembang, setelah Sabtu (5/2/2022)  resmi dibuka Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru didampingi langsung Walikota Palembang Harnojoyo.
—-

WAW Palembang – Wisata baru yang terletak di tengah kota tertua di Indonesia ini menawarkan banyak spot foto baru untuk instagrammable dengan menawarkan kecantikan Sekanak Lambidaro yang telah selesai direstorasi, menjadi program yang berhasil di mata Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Ini patut didukung karena usaha dan kerja keras jajaran Pemkot Palembang dalam bahu-membahu menjadikan kota Palembang lebih baik sudah diwujudkan dengan mengembalikan keaslian Sungai Sekanak Lambidaro ,” ungkapnya.

Menurut Herman Deru, mengembalikan keindahan serta fungsi anak  sungai mulai dari merestorasi beberapa bagian aliran Sungai Sekanak  dari Jeramba Karang itu titik awal Walikota Palembang saat itu, sebagai komitmen Harnojoyo untuk mengembalikan fungsi sungai lainnya.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. (Dok. Kominfo Palembang)

“Ini sudah terbukti akan mempercantik Sekanak Lambidaro,” jelasnya.

Bahkan Herman Deru menjanjikan Festival Sekanak Lambidaro yang berhasil menyita perhatian banyak warga Palembang ini akan menjadi event tahunan.

“Ini festival akan menjadi agenda tahunan wisata di Palembang, pasti semua setujukan,”

Namun di balik keindahan Sekanak Lambidaro sekarang,  dulunya kotor dan berbau tidak sedap, ternyata memiliki history ide kreatif Walikota Palembang untuk mengubahnya setelah menyaksikan langsung lomba susur Sungai Sekanak oleh komunitas pencinta sungai mengunakan ban dalam bekas mobil.

“Dari lomba susur sungai inilah, kita mempunyai cita cita besar,” kata Walikota Palembang Harnojoyo.

Walikota Palembang Harnojoyo dan Gubernur Sumsel Herman Deru serta OPD Terkait gelar bersih sungai.

Saat itu, kata Harnojoyo tepatnya 2017, 20 peserta dari  7 komunitas pecinta sungai bersemangat menyusuri sungai sepanjang 3 km.

“Dan ada masyarakat yang memberanikan diri menceritakan dengan saya sejarah singkat Sungai Sekanak yang langsung terhubung dengan Sungai Lambidaro,” jelasnya.

Bapak yang berusia sudah lanjut ini , dengan sangat apik, kata Harnojoyo, menceritakan sejarah 60 tahun yang lalu akan Sungai Sekanak.

“Sebagai sarana transportasi petani mengangkut hasil alamnya, dan dulunya  ikannya sangat banyak dan airnya bisa digunakan untuk sehari hari,” kata Harnojoyo menirukan cerita itu.

Dari sejarah inilah, akhirnya orang nomor satu di kota ini, berkinginan untuk merestorasinya.

Walikota Palembang Harnojoyo dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tebar bibit / benih ikan di Sungai Sekanak Lambidaro. (Dok. Kominfo Palembang)

“2018 kita mulai melakukan restorasi dari muara Sungai Sekanak dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota,dan keindahannya langsung viral di medsos,” ungkap Harnojoyo.

Tidak berhenti disitu, restorasi pembangunan kembali berlanjut ditahun 2019.

“Tepatnya Juli 2019, Pemkot Palembang (seluruh kepala daerah)   beraudensi dengan Kementerian PUPR dan kita mengutarakan untuk merestorasi Sekanak Lambidaro dan langsung disetujui dan mendapat dukungan penuh Gubernur Sumsel,” kata Harnojoyo.

Pembangunan pun kembali berlanjut dari Balai Sungai Sumatera VIII.

Walikota Palembang Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati meninjau tanaman hidroponik. (Dok. Kominfo Palembang)

“Ditahun 2020 kita mendapat bantuan dari Pemerintahan Ausralia untuk membangunan IPAL dan difokuskan ke Sungai Sekanak,” jelasnya.

Untuk sampah padat telah mengandeng pihak ketiga untuk insenerator.

“Insenerator ini mampun membakar 1.000 ton sampah perhari dari 1.200 000 ton yang dihasilkan perhari dan hanya 600 ton sampah dibawah ke TPA,” jelasnya.(*)