Sandiaga Uno Apresiasi Pemda Sulteng Komitmen Bangkitkan Ekonomi dan Pulihkan Lapangan Kerja

Kemenparekraf/Baparekraf akan mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata daerah agar berorientasi kepada pemulihan ekonomi. (Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi komitmen pemerintah daerah Sulawesi Tengah untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya demi membangkitkan ekonomi dan memulihkan lapangan kerja.
—–
WAW – Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, bahwa dirinya sudah beberapa kali berkunjung dan melihat langsung potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulteng. Ia berencana untuk berkunjung kembali ke Sulteng dengan membawa kebijakan dan program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu.

“Saya sendiri sudah sering sekali ke Sulteng, dan selain Palu saya belum sempat berkunjung ke Poso, saya akan berkunjung di festival Danau Poso pada Agustus 2022. Ini adalah program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dan bisa kita stimulus dengan program lainnya seperti BBI dan juga salah satunya melalui subsektor film,” kata Sandiaga Uno.

Di samping itu, visi misi yang dihadirkan Pemda Sulteng sangat beririsan dengan isu yang diangkat Presiden Joko Widodo untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, dan stabilitas harga.

“Ini sangat sinkron dengan isu yang diangkat Presiden. Menurut saya nyambung banget. Kita akan implementasikan agar mampu menyentuh taraf hidup masyarakat di sana dan membuka lapangan kerja serta membuka banyak usaha. Dan juga memberdayagunakan UMKM, saya lihat tadi sangat tertarik dengan tagline Sulteng, Kemiskinan, Pengangguran, dan Semua Bisa kerja,” katanya.

“Saya yakin masyarakat ingin gerak cepat, ini yang dibutuhkan oleh rakyat, agar kesejahteraan masyarakat bisa merata ditambah dengan pariwisata, karena pariwisata dapat memberikan peluang bagi semua masyarakat dan bisa menciptakan lapangan kerja 6 kali lipat lebih cepat dari industri lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga.(*)