WAW, Palembang – Selain penguatan melalui pengkaderan formal, Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor) Nahdlatul Ulama (NU) juga lakukan penguatan skill para kader melalui berbagai pelatihan, salah satunya yakni pelatihan UMKM guna menumbuhkan berbagai kemampuan di bidang usaha.
Dikatakan Ketua PW Ansor Sumsel, Ahmad Zarkasih SHI MM, pihaknya sengaja menggelar pelatihan UMKM guna membangun kemandirian organisasi Ansor.
“Kita lakukan mulai dari wilayah, cabang, hingga ke tingkat ranting organisasi. Ini kita lakukan untuk membangun kemandirian organisasi Ansor,” kata Zarkasih disela kegiatan Pelatihan Pendampingan UMKM GP Ansor Sumsel di Hotel Mauve Palembang, Jumat (05/11).
Ditempat yang sama, Koordinator Wilayah, Ansor Ahmad Haris menjelaskan, bahwa Badan Otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama tersebut tidaklah hanya bergerak pada struktural, terapi juga melalui pondok pesantren, madrasah bahwa lintas profesi.
“Basis Ansor sangat luar biasa, bahkan dapat digandeng menjadi mitra usaha, sehingga dalam hal ekonomi bisa mandiri dan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha dari Ansor,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Adin Djauharudin menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan tersebut merupakan kegiatan hari ke-20 dari dimulainya sejak 5 oktober lalu.
“Peluang UMKM ini sangat besar sehingga harus dimanfaatkan, semangat kita bukan baru tapi meneruskan amanah pendiri NU,” ujarnya.
Masih dikatakannya, selain kaderisasi, mengkaji isu kebangsaan dan keagamaan, GP Ansor juga menghadirkan gerakan perekonomian.
“Diharapkan dengan pelatihan ini akan melahirkan gelombang usaha, Ansor menjadi contoh bukan hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi juga berbuat kemandirian,” tuturnya.
Dalam kegiatan Pelatihan Pendampingan tersebut, para pemateri handal juga dihadirkan, yakni pemateri dari BNI, PT Semen Baturaja, PTBA, PT Pusri dan PT POS.(Nto)