WAW, Sumsel – Video diduga seorang anggota Brimob Polri menyaksikan pernikahan anaknya melalui video call viral. Anggota Brimob Polda Sumsel bernama Bripka Kadmari yang bertugas di Mimika, Papua itu, menangis haru karena tak bisa menghadiri pernikahan anaknya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dalam video berdurasi 30 detik yang diposting di instagram @gegana_id, Minggu (17/10/2021), seorang anggota polisi nampak terharu melihat pernikahan putrinya melalui video call.
Dalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa polisi tersebut berangkat Brigadir Kepala (Bripka) namanya Kadmari. Dia disebut sedang melaksanakan tugas di Kabupaten Mimika, Papua.
Dalam narasi video itu, Kadmari disebut merupakan seorang polisi yang sangking cintanya dengan NKRI dia rela tidak bisa menyaksikan pernikahan anaknya secara langsung yang digelar pada hari ini.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel, Kombes Yudo Nugroho membenarkan video viral personil Brimob yang menikahkan anak putrinya melalui vidcon. Bripka Khadmari merupakan anggotanya dan dia memberikan apresiasi terhadap apa yg dilakukan anggotanya tersebut. Dia mengatakan, tugas seorang anggota Brimob Polri memang harusnya seperti itu.
“Ini sudah menjadi bagian dalam tugas, tentu kita sangat mengapresiasi apa yg dialami Bripka Kadmari dan keluarganya. Saya jelaskan bahwa bripka Kadmari melaksanakan tugas di Papua sejak tanggal 25 September 2021 untuk melaksanakan penebalan pengamanan PON ke-20 di tanah papua. Dan sesuai jadwal mereka akan kembali hari senin tanggal 18 Oktober 2021,” kata Yudo, Minggu (17/10/2021).
Yudo mengatakan, bukan hanya Kadmari yang mengalami hal-hal penting seperti ini, namun setiap anggota Polri di kesatuan manapun apabila sedang dalam penugasan tentu akan mengalami hal serupa. Karena, menurutnya, memang sudah menjadi tugas prajurit polri dalam mengabdikan dirinya untuk Negara yg kita cintai.
Senada dengan Yudo, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi juga mengapresiasi Kadmari yang tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Brimob Polri.
“Tugas adalah yang utama, kita apresiasi karena kecintaannya dengan NRKI dan memang sudah jadi kewajibannya sehingga dengan terpaksa dia tidak bisa menghadiri secara langsung pernikahan anaknya,” kata Supriadi.(ram)