Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati masuk daftar wanita paling berpengaruh di dunia 2021. Dia menempati peringkat ke-17 dalam gelar versi majalah Fortune tersebut.
————
WAW – Perempuan kelahiran Tasikmalaya 25 Desember 1967 berhak atas gelarnya karena kemampuan melewati tantangan triple shock. Ketiganya adalah harga minyak yang jatuh, penurunan permintaan bahan bakar, serta tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama pandemi 2020.
Fortune menilai ketiga hal ini menurunkan pendapatan serta laba perusahaan tersebut. Pimpinan Nicke berhasil membawa Pertamina mencapai target produksi migas pada paruh pertama 2021. Nicke juga mendukung transisi energi dengan membangun portofolio Energi Baru Terbarukan (EBT).
Nicke adalah seorang lulusan gelar Master Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran tahun 2009. Saat sarjana, dia menempuh pendidikan di jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lulus pada 1991.
Sejumlah CEO global juga termasuk dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia ini. CEO FGlaxoSmithKline Emma Walmsey ada di posisi pertama, kedua adalah CEO Ping An Group Jessica Tan, dan ketiga ditempati CEO Banci Santander Ana Bitin.
Di bawah Nicke, ada President Global Foods & refreshment Unilever Hanneke Faber di ranking ke-23. CEO Norsk Hydro Hilde Merete Aasheim ranking ke-24. CEO P&G Alexandra Keith di peringkat ke-37 serta CEO OCBS NISP Helen Wong di peringkat ke-41.
“Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi,” kata Nicke, seperti dikutip dari detikfinance pada Selasa (12/10/2021).
Nicke sebagai Dirut Pertamina ini juga masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Fortune tahun 2020. Di tahun tersebut, Nicke menempati peringkat 16 bersama pesohor dunia lainnya.
Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina berdasarkan SK Menteri BUMN nomor SK-97/MBU/04/2018. Surat tertanggal 20 April 2018 itu membahas Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Dia juga pernah dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero), kemudian Direktur Utama PT Mega Eltra yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.
Nicke juga pernah menjadi Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama. Pertamina dalam situsnya menjelaskan, Nicke menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.(prm)