WAW, Palembang – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar di Kompleks Olahraga Internasional, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, terlihat seorang atlet wanita bernama Robiatul Adawiyah giat melakukan latihan yang diketahui adalah Mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang.
Wiyah (sapaan akrabnya) adalah salah satu atlet berprestasi yang akan memperkuat Sumsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, 2-15 Oktober 2021 mendatang di Tanah Papua.
Mahasiswi UBD Palembang ini hampir sepekan menjalani Pelatda Terpusat dari Cabang Olahraga (Cabor) Anggar di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo, JSC Palembang.
“Saya baru beberapa hari disini (JSC-red), deg-degan karena PON udah dekat, gak nyampe 100 hari lagi,”jelas Wiyah saat dibincangi disela-sela waktu istirahat latihan di Kompleks Olahraga Internasional, JSC, Palembang, Jumat (9/7).
Peraih medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kadet 2017 Jakarta ini menambahkan bahwa multi event olahraga terbesar Tanah Air yang akan Ia hadapi nanti merupakan tantangan yang cukup menegangkan.
Pasalnya, semua atlet top Indonesia bakal tampil di laga bergengsi tersebut. Sebagai atlet muda berprestasi, pemilik nama lengkap Robiatul Adawiyah ini tak hanya fokus dalam latihan fisik tapi juga meningkatkan mental.
Apalagi, perjuangan bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Auzar dan Nuraini cukup panjang untuk mampu berada di titik ini. Titik dimana akan menjadi delegasi Sumsel dalam sebuah pesta olahraga terbesar Tanah Air.
Mahasiswi Manajemen Informatika Semester II ini mulai mengenal anggar sejak 2011 lalu. Saat masih duduk di bangku SD.
“Dulu Kakak yang ngenali, dan masih kurang PD,” terang gadis kelahiran Palembang 2 September 2001 ini.
Namun, berkat keuletan dan kesabaran menjalani latihan dibawah asuhan Coach Lukman Ahmadi, Coach Rully Mauliadani dan Coach Riski Pradani, sederet prestasi telah banyak diraih.
Mulai dari meraih medali emas di Kejurnas Kadet 2017 Jakarta, meraih medali emas di Kejurnas PPLP 2017 Pontianak, meraih medali emas Kejurnas PPLP 2018 Semarang, meraih dua emas under 21 dan under 17 di Kejurnas Open Palembang 2018 dan sederet prestasi lain.
Dari berbagai capaian tersebut, ternyata masih terbesit sebuah cita-cita yang belum tercapai. Sejak kecil hingga saat ini, Wiyah ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Bukan tanpa perjuangan, Ia pun pernah mengikuti seleksi tapi gagal.
“Iya, sejak kecil pengen jadi Polwan. Tahun kemarin sempat ikut. Tapi gak lolos. Tinggal tahun depan kesempatannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM menyebutkan civitas akademika Bina Darma akan memberikan support yang maksimal kepada Wiyah agar mampu bertanding dengan baik nantinya pada PON XX di Papua.
“Wiyah tidak hanya akan membawa harum nama Bina Darma namun perjuangannya juga akan membawa nama baik Sumsel, kami Do’akan yang terbaik untuk Wiyah,” tuturnya.(ram)