Viral Pria Ngamuk Usai Hasil Swab Antigen Dinyatakan Positif, Petugas Farmalab Akui Lalai

Lokasi tes Swab Antigen.(Ist)

WAW, Palembang – Viral di sosial media (sosmed), seorang pria yang hendak naik pesawat ngamuk setelah hasil swab antigen-nya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang positif, namun setelah di cek ke tempat lain, hasilnya negatif, benturan tak terhindarkan antara petugas dan calon penumpang hingga viral.

Terkait hal tersebut, pihak Farmalab mengakui ada kesalahan saat input data.

Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto menyebut insiden terjadi, Minggu (30/5) pukul 10.45 WIB. Ini atas kesalahan hasil pemeriksaan antigen oleh petugas Farmalab.

“Bahwa PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara SMB II Palembang, langsung melakukan konfirmasi kepada Pihak Farmalab dan Customer yang melakukan pemeriksaan Antigen di Farmalab,” katanya dari siaran pers, Senin (31/5/2021).

Dari hasil konfirmasi terdapat kesalahan penginputan hasil Antigen oleh petugas Farmalab. Bahkan pada saat itu terdapat sistem jaringan yang tidak stabil.

“Pihak Manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Lalu pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut,” katanya.

Sebagai manajemen bandara, Tommy langsung melakukan komunikasi pada customer tersebut. Bahkan, petugas di Farmalab yang terlibat keributan sudah dinonaktifkan untuk keperluan investigasi.

“Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan Pihak Customer meminta maaf atas kejadian ini. Untuk saat ini petugas Farmalab dinonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab,” katanya.

Terakhir, ia mengimbau pada masyarakat untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi antigen yang positif kepada petugas. Jika hasil positif, diminta untuk melakukan pemeriksaan PCR lebih lanjut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi hasil Antigen yang positif kepada petugas, dan apabila benar benar hasilnya Positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. (Sbn)