WAW, Jakarta – Mobil kembar hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu yakni Toyota Raize dan Daihatsu Rocky resmi diluncurkan di Indonesia.
Hal ini diungkapkan President of Daihatsu Motor Company, Soichiro Okudaira dalam siaran pers secara virtual yang ditayangkan langsung melalui kanal youtube Toyota Indonesia dan Daihatsu Sahabatku, Rabu (28/04/2021).
Raize dan Rocky adalah mobil hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu yang akan tersedia di dealer-dealer Toyota dan Daihatsu mulai 30 April 2021.
“Kami menggunakan pusat R&D PT Astra Daihatsu Motor yang terbesar di Indonesia untuk membuat kendaraan ini paling sesuai dengan masyarakat Indonesia. Kami juga mengevaluasi fitur keamanan terbaru dari Dihatsu Rocky yang diperkenalkan di Indonesia dengan harga yang terjangkau,” tutur Okudaira.
Hadirnya Rocky – Raize Ini merupakan komitmen Astra untu menjadi brand yang paling dekat dengan pelanggan Indonesia.
Baik Toyota Raize dan Daihatsu Rocky dipastikan dapat diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah). Artinya, harga Raize dan Rocky akan lebih murah dengan adanya diskon PPnBM hingga 100%.
Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasari mengatakan, program relaksasi PPnBM ini telah memberikan dampak yang positif. Menurutnya, penjualan mobil bermesin sampai dengan 1.500 cc yang dapat diskon PPnBM naik 140% pada Maret 2021 dibanding bulan sebelumnya.
“Sebagai peserta program relaksasi PPnBM DTP (pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah) ini saya berharap PT Asta Daihatsu Motor sebagai produsen kedua model (Raize-Rocky) tersebut berkomitmen untuk meningkatkan komponen lokal lebih dari 70% termasuk engine, body, chassis, dan transmission,” kata Agus.
Pihaknya juga berharap, program relaksasi ini akan berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier effect yang luas bagi sektor industri lainnya.
“Launching produk kolaborasi Daihatsu Rocky dan Toyota Raize merupakan bukti kuat sebuah komitmen untuk terus melakukan inovasi, investasi berkelanjutan, penyerapan tenaga kerja serta semaksimal mungkin menggandeng mitra supplier lokal dalam rangka memperkuat struktur industri otomotif nasional,” tutupnya.
Penulis : Barkah Muhammad